Berita

Dengan peningkatan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan, semakin banyak perusahaan dan konsumen mulai memperhatikan bahan dan keberlanjutan produk sekali pakai. Di antara banyak produk sekali pakai, cangkir kertas telah menarik banyak perhatian karena sering digunakan.

Dalam kehidupan sehari -hari, kita sering menggunakan cangkir kertas sekali pakai, baik di kantor, ruang pertemuan, atau toko kopi dan minuman yang bisa dibawa pulang. Cangkir kertas sekali pakai mudah digunakan, bersih dan higienis, dan sangat dicintai oleh publik.

Makalah yang digunakan dalam produk peralatan makan sekali pakai yang saat ini diproduksi oleh Weller

Dalam hidup kita, gelas kertas sekali pakai sangat diperlukan. Apakah itu menerima kerabat, teman dan pelanggan, atau sebagai cara beriklan, cangkir kertas ini harus digunakan. Saat ini, gelas kertas sekali pakai di pasaran umumnya digunakan gelas kertas dilapisi PE dan cangkir kertas yang dilapisi PLA. Manakah dari dua bahan berikut yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan?

Polusi putih, juga dikenal sebagai polusi plastik, telah menjadi ancaman signifikan bagi ekologi planet dan kesehatan manusia. Meningkatnya keparahan masalah ini membutuhkan tindakan mendesak untuk menemukan bahan pengemasan alternatif yang lebih berkelanjutan. Untungnya, orang -orang telah menemukan solusi: bahan kemasan yang dapat terurai secara hayati. Bahan-bahan ini terbuat dari serat tanaman, menawarkan alternatif alami dan ramah lingkungan untuk pilihan kemasan tradisional.

Biodegradabilitas cangkir kertas pelapis PLA ditingkatkan dibandingkan cangkir pe-lined tradisional. Cangkir ini pecah menjadi pupuk dan nutrisi alami saat kompos. Cangkir ini tidak membuat asap beracun saat dibuang, yang bermanfaat bagi orang dengan alergi. Lebih lanjut, PLA adalah bahan ramah lingkungan yang sama murahnya dengan plastik lainnya.