Piala kertas sekali pakai adalah kebutuhan sehari-hari, terutama di industri katering, dan mereka banyak digunakan, tetapi sebagian besar cangkir kertas sekali pakai yang saat ini digunakan tidak terdegradasi dan mudah menyebabkan polusi lingkungan.
Dalam lingkungan bisnis saat ini mengejar pembangunan berkelanjutan, peralatan makan kayu sekali pakai populer karena karakteristiknya yang ramah lingkungan. Namun, bagi banyak perusahaan, menemukan pemasok peralatan makan kayu yang tepat bukanlah tugas yang mudah.
Peralatan pulp tebu terbuat dari bestis tebu, yang tidak hanya berasal dari limbah di industri makanan, tetapi juga memiliki karakteristik serat yang unik, yang secara alami dapat membentuk struktur jala yang ketat, sehingga membuat wadah yang kuat dan dapat terbiodegradasi.
Dalam industri hotel yang sangat kompetitif, detailnya seringkali merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan. Sebagai bagian dari layanan katering hotel, kualitas dan citra peralatan makan kayu secara langsung mempengaruhi pengalaman bersantap pelanggan dan kesan keseluruhan hotel. Melalui sertifikasi peralatan makan kayu, hotel tidak hanya dapat memastikan bahwa ia memberi pelanggan produk yang aman dan berkualitas tinggi, tetapi juga menggunakannya untuk meningkatkan citra mereknya dan menarik lebih banyak pelanggan yang memperhatikan perlindungan dan kualitas lingkungan.
Fase pertama larangan ini termasuk menghentikan restoran dari menyediakan atau menjual sembilan jenis barang plastik sekali pakai, termasuk produk styrofoam, sedotan, pengaduk, peralatan makan, dan piring. Wadah makanan plastik dan penutupnya, serta cangkir dan kelopak mata, akan dibatasi hanya untuk digunakan. Namun, peralatan plastik masih dapat diberikan kepada pelanggan selama mereka datang sebagai bagian dari kemasan untuk makanan yang sudah dikemas sebelumnya.
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies.
Privacy Policy